Senin, 09 Maret 2020

BANJIR DIBERBAGAI WILAYAH, AWAS DBD




Akhir- akhir ini Indonesia mengalami musim hujan dengan volume yang banyak di berbagai daerah. Tingginya curah hujan dan lahan kosong / persawahan yang semakin sedikit membuat Indonesia tergenang banjir di berbagai wilayah. Banjir ada dimana-mana, berbagai macam penyakit mengikuti. Belum lagi belakangan ini dunia medis dikejutkan dengan Virus Corona yang menyerang di Kota Wuhan, China. Tapi, di Indonesia sendiri saat musim hujan yang terjadi adalah wabah penyakit kulit, diare, dan tak ketinggalan si Demam Berdarah (DBD).


Hingga 29 Januari 2019, tercatat bahwa jumlah penderita DBD ditemukan sebanyak 13.683 orang di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat DBD mencapai 133 orang. Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan kasus DBD terbanyak, yaitu 2.657 kasus. Posisi berikutnya ditempati Jawa Barat (2.008 kasus) dan NTT (1.169 kasus).

doc. google

Sebagai orang tua, tentunya saya sangat khawatir akan kesehatan keluarga saya. Waktu itu banyak sekali rekan atau tetangga yang terkena DBD.
Dari artikel Panduan Bunda tentang Gejala DBD yang saya baca, ternyata ini gejala DBD ringan:

☝ Anak mengalami DBD ringan apabila ia mengalami demam tanpa diikuti dengan gejala tertentu atau penyakit lain.
☝ Biasanya demam yang dialami adalah demam tinggi, hingga 40 derajat Celcius
☝ Anak mengalami pusing atau sakit kepala yang parah
☝ Terjadi nyeri pada bagian retro-orbital atau bagian bekalang mata
☝ Terjadi nyeri pada tulang, otot, serta sendi. Umumnya, gejala ini akan muncul 4-7 hari setelah digigit nyamuk penyebab DBD.
☝ Anak mengalami mual dan muntah
☝ Beberapa gejala DBD ringan lainnya yang mungkin terjadi seperti munculnya bintik merah (ruam) pada sekujur tubuh anak yang disebabkann oleh virus dengue yang menyerang sistem pembekuan darah dalam tubuh
☝ Kemungkinan ruam akan muncul di seluruh tubuh anak 3-4 hari setelah demam berlangsung, lalu berkurang setelah 1-2 hari. Anak bisa saja mengalami ruam kedua beberapa hari setelahnya.


Saya jadi tenang setelah membacanya. Apalagi didalamnya ada banyak sekali informasi berbagai macam penyakit, cara pencegahan, dan cara mengobati yang benar.

Narasi, anak-anak kita, yang selalu menjadi santapan empuk para koloni nyamuk :(


                Dari awal punya anak, saya selalu sedia obat penurun panas untuk si kecil dirumah untuk jaga- jaga. Anyway, Moms sedia obat penurun panas apa nih buat si kecil? Kalau saya selalu pakai Termorex. Karena bagi saya, Termorex itu obat penurun panas anak tanpa alkohol dengan kandungan paracetamol dan rasanya disukai anak. Termorex efektif  juga meredakan demam pada bayi dan anak setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi.

Jangan lupa juga untuk kunjungi website panduan bunda dan kunjungi artikel ini karena terdapat informasi mengenali gejala dan cara mengatasi DBD atau klik link berikut : https://panduanbunda.com/articles/index/waspada-inilah-gejala-demam-berdarah-dengue-dbd-pada-anak

Kalian jangan sampai ketinggalan informasi di sosial media nya juga, berikut adalah informasi mengenai social media panduan bunda :

Blog: https://www.panduanbunda.com
Facebook: https://www.facebook.com/panduanbunda
Instagram: https://www.instagram.com/panduanbunda
Twitter: https://twitter.com/panduanbunda

Jadi usefull banget kan Moms J , jangan sepele-in demam pada anak ya Moms, karena tanda awal DBD adalah demam. Selalu sedia Termorex di rumah Yuk!

23 komentar:

Demia mengatakan...

lagi musim hujan kaya gini emang kudu waspada sama berbagai penyakit yaa, slaah satunya DBD ini, kudu apik sama lingkungan sekitar nih, biar bisa dicegah

Winda - dajourneys.com mengatakan...

bener mba DBD ini malah lebih berbahaya daripada Corona yang sedang santer di beritakan tapi karena berita tentang corona banyak di beritakan maka berita ttg DBD ini tenggelam :(

Keke Naima mengatakan...

Setuju! Musim hujan suka banyak genangan. Meskipun gak kena banjir pun tetap waspada dengan DBD

ungayossydotcom mengatakan...

sama bun. di rumah juga selalu nyiapin termorex biar bisa antisipasi selalu

Laksmipaopao mengatakan...

Di rumahku juga menyediakan berbagai macam obat P3K dan obat umum seperti paracetamol, obat demam.. supaya penanganan tercepat gejala demam teratasi, sambil membaca ciri2 DBD supaya penanganan untuk ke dokter tepat

Mei mengatakan...

terima aksih mba sharingnya bener juga ya sekarang udah musim hujan harus hati2 terhadap DBD

Irra Octaviany mengatakan...

Nah ini nih, lagi musim ujan dan banjir harus waspada dbd. Soalnya musim kayak gini jentik-jentik mulai banyak fi air menggenang..

Melissa Olivia mengatakan...

Tul banget tipsnya. Selain corona kit kuga mesti waspada dbd ya 🙈

Ratnasari Pevensie mengatakan...

Serem yaa dari tahun ke tahun selalu ada yang terkena DBD kita wajib banget waspada apalagi daerah yang terkena banjir

Rach Alida Bahaweres mengatakan...

Beneran kita jadi keder kalau musim hujan harus bersih bersih banget jangan sampai terkena DBD. Anakku pernah kena mba dan jadinya takut juga. Jangan sampai kejadian

Herva Yulyanti mengatakan...

Temen anakku bulan lalu kena mba DB sampe ga sekolah seminggu karena dirawat, aku jadi waswas juga akhirnya preventif beliin lotion anti nyamu di rumah juga sedia semprotan anti nyamuk heheh

Nyi Penengah mengatakan...

Aku sebel banget sama nyamuk ini MBa, dariwarnanya aja kita udah langsung tahu ya.
Semoga kita semua dilindungi dari marahabaya gigitan nyamuk ini. Apalagi anak-anak kasihan banget.

Lily Kanaya - www.Glowlicious.Me mengatakan...

Belum lagi virus corona, sekarang juga ada musim penyakit DBD, semoga kita tetap waspada dan berjaga2 ya untuk menjaga kesehatan keluarga

Farida Pane mengatakan...

Sekarang mewabah lagi ya, demam berdarah? Wah, memang harus siap setiap waktu, ya

afiastuti mengatakan...

Hujan identik sama banjir dan genangan air ya Bun..
Itu yg bikin nyamuk betah.

lendyagasshi mengatakan...

Punya anak kecil terutama kala demam melanda itu memang bikin mamak gabisa santuy.
Semoga anak-anak disehatkan selalu, dijauhkan dari penyakit.
Dan selalu sedia obat demam serta memberikan dosis yang tepat saat anak kurang sehat.

Mirza Pradita mengatakan...

Panduan Bunda emang bantu mom buat ga panik, aku langganan baca

Eva Sholihah mengatakan...

Makasih infonya, Bunda. Penting banget nih, mengingat tingkat penderita DBD di Indonesia tiap tahunnya selalu tinggi

Masayu mengatakan...

Narasi lucu syekali 😍

Artha Amalia mengatakan...

saya sedia obat penurun panas di rumah sebab kan gak tahu kapan penyakit menyerang. apalagi sekarang musim dbd, kudu jaga2

Unknown mengatakan...

Tetap waspada dan berdoa semoga kita selalu diberi kesehatan ya..

Beautyasti1 mengatakan...

Termorex itu semacam obat sirup atau apa bebh? Boleh juga nih kalau anak demam dikasih termorex biar demam nya reda. Semoga buah hati kita baik baik saja ya bebh. Amin

Aulia Rizky W mengatakan...

di daerahku tinggal, dari Januari udah dilakukan fogging buat antisipasi dbd ini heeee semoga gak ada yg kenapa napa dan ttp sehat